Hidup adalah sebuah metamorfosis.
(Menurut Wikipedia, Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal berbeda.
Beberapa serangga, amfibi, mollusca, crustacea, echinodermata, dan tunicata mengalami proses
yang biasanya (tapi tidak selalu) disertai perubahan habitat atau kelakuan.)
Pembelajaran tanpa henti untuk mencari seorang pemenang untuk kehidupan sejati.. Belajar dari penciptaan rama-rama. Rama-rama & kupu-kupu yang indah bukan terjelma dalam kehidupan sehari. Dari seekor ulat bulu yang buruk rupa, ia akan berproses dalam sebuah kepompong. Di sanalah seekor ulat dengan usaha keras & bersungguh-sungguh, memecahkan cengkerang halangan, untuk memperoleh keindahan dan menggapai kebebasan. Ia akan menggoyangkan seluruh tubuhnya, mengerakregangkan segenap sayapnya, sedikit demi sedikit, perlahan-lahan. Harus berhenti sejenak saat lelah mendera. Kadang terus menerjang, berjuang membebaskan diri dari dinding penghalang.
Demikian pula manusia, kala dibelengu dalam kepompong kehidupan. Ia harus bergerak, berjuang, bertindak untuk mencapai apa yang diimpikan. Kadang memang terasa melelahkan, kadang bahkan sangat menyakitkan. Namun demi untuk membebaskan dinding yang bernama TENTANGAN/RINTINGAN lah yang sebenarnya justru menyebabkannya kuat dan semakin dewasa dalam melangkah.
Melalui perjuangan yang panjang dan penuh dengan derita itulah, suatu hari, di saat yang paling tepat, ulat bulu yang buruk rupa bertukar menjadi seekor kupu-kupu yang elok rupa. Mampu mengepakkan sayap-sayap kecilnya yang indah, lalu terbang bebas kesana-kemari di celah-celah kelopak bunga, menebarkan hawa kebahagiaan bagi penikmat keindahan alam. Perjuangan seekor kupu-kupu laksana cerminan kehidupan manusia yang mahu dan mahu terus berjuang demi menyalakan semangat sehingga akhirnya akan menjadi pemenang sejati dalam kehidupannya. Dan saat keberhasilan dalam gengaman tangannya, dia juga mahu berbahagi, berkongsi kebahagiannya kepada orang lain dan menjadi manusia sejati bagi sesama manusia dan di hadapan Yang Maha Pencipta!
No comments:
Post a Comment